Tingkat Pengangguran Solo saat Dipimpin Gibran, Berapa Besar Jateng?

Ketenagakerjaan
1
Erlina F. Santika 23/10/2023 17:44 WIB
Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT di Jawa Tengah Berdasarkan Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi tersebut mencapai 5,57% dari angkatan kerjanya pada 2022. Angka ini sudah menurun dari sebelumnya yang sebesar 5,95% pada 2021.

BPS Jawa Tengah merincikan proporsi TPT berdasarkan asal kabupaten/kota. Dari 37 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Surakarta atau Solo menempati posisi 14 dengan TPT sebesar 5,83% pada 2022. Angka ini sudah turun dari sebelumnya yang sebesar 7,85% pada 2021.

Capaian itu di bawah kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Surakarta. Rincian TPT 2022 yakni laki-laki sebesar 7,23% sedangkan perempuan 4,08%.

BPS Surakarta menyebut, angka ini menunjukkan bahwa dari 100 orang penduduk angkatan kerja terdapat sekitar 6 orang yang menganggur atau tidak terserap dalam pasar kerja.

"Semakin rendah TPT maka semakin baik pasar tenaga kerja, artinya pasar kerja semakin banyak menyerap tenaga kerja yang ada, dan sebaliknya," kata BPS.

Adapun angkatan kerja Surakarta mencapai 288.777 orang, terdiri dari 160.941 angkatan kerja laki-laki dan 127.836 angkatan kerja perempuan.

Sementara itu, Kabupaten Tegal menjadi daerah dengan jumlah TPT tertinggi di Jateng, yakni 9,64% pada 2022. Angka ini menurun dari 2021 yang sebesar 9,97%.

Selanjutnya disusul Kabupaten Cilacap (9,62%); Kabupaten Brebes (9,48%); Kota Semarang (7,60%); dan Kabupaten Kendal (7,34%). Daerah ini menjadi 5 teratas TPT tertinggi di Jateng.

Berlawanan dengan itu, Kabupaten Rembang menjadi daerah dengan TPT terendah, yakni 1,76%. Disusul Kabupaten Wonogiri (1,95%); Kabupaten Sukoharjo (2,47%); Kabupaten Temanggung (2,54%); dan Kabupaten Kudus (3,21%).

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka tergolong politisi yang relatif baru. Berpayung di bawah PDIP, Gibran memulai karier politiknya itu pada 2019, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Solo atau Surakarta. Sebelum terjun ke dunia politik, dia merupakan pebisnis.

Tak menunggu lama, Gibran memenangkan Pilkada 2020 itu bersama tandemannya, Teguh Prakosa. Melansir Katadata, Teguh merupakan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota itu.

Meski pendatang baru, pengaruh Gibran patut diperhitungkan. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memenangkan pilkada dengan pangsa suara 86,5%. Penantangnya adalah pasangan calon independen Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius dengan perolehan suara 13,5%.

Gibran dilantik sebagai Wali Kota Surakarta pada Februari 2021. Kini dia digaet bakal calon presiden Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai wakil di Pilpres 2024. Prabowo dan Gibran berencana untuk mendaftarkan pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir masa pendaftaran, Rabu (25/10/2023).

Data Populer
Lihat Semua