Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 30,56 poin atau 0,44% ke level 6.948,28 pada penutupan perdagangan Rabu (26/7/2023).
Penguatan indeks saham ini terjadi menjelang pertemuan rapat komite The Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada 27 Juli 2023 dini hari waktu Indonesia.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) ke kisaran target 5,25%-5,5%.
"IHSG menguat di saat pelaku pasar dan investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Fed AS hari ini," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Rabu (26/7/2023).
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,32 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,67 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,31 triliun.
Emiten berkode MAHA menjadi top gainer setelah menguat 34,59%, diikuti emiten TAYS dan ERTX yang menguat masing-masing 24,78% dan 24,55%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah JTPE yang melemah 15%, diikuti MEDS dan AMAN yang terkontraksi masing-masing 14,85% dan 14,37%.
Meski indeks ditutup menguat, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya, 284 saham melemah, 250 saham menguat, dan 209 saham stagnan.
(Baca: IHSG Menguat Seiring Keputusan BI Tahan Suku Bunga Acuan (Selasa, 25 Juli 2023))