Survei Kurious: Banyak Orang Merasa Kualitas Udara Indonesia Buruk

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 12/07/2023 14:10 WIB
Persepsi Responden tentang Kualitas Udara di Indonesia Sebulan Terakhir (Juni 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mayoritas atau 58,1% responden merasa kualitas udara di Indonesia buruk dalam sebulan terakhir.

Rinciannya, 45,3% responden mengatakan kualitas udara buruk dan 12,8% sangat buruk.

Di sisi lain, hanya 37,9% responden yang mengatakan kualitas udara Indonesia dalam kondisi baik. Rinciannya, 33,4% menilai baik dan 4,5% sangat baik. Ada pula 4% responden yang mengatakan tidak tahu.

Hal ini sejalan dengan temuan data IQAIR, yang menunjukkan  air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 166 pada 12 Juli 2023 pukul 13:38 WIB.

Menurut acuan IQAir, skor indeks pada rentang 151-200 menunjukkan kualitas udara tidak sehat. Skor ini bahkan menunjukkan Jakarta menempati urutan kedua kota dengan kualitas udara terburuk dunia saat ini.

Survei Kurious-KIC dilakukan terhadap 622 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 45,3% dan perempuan 54,7%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (63,7%), kemudian di Jakarta (14,5%), dan Pulau Sumatra (12,2%). Proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,5%-4,5%.

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (33,6%), diikuti kelompok 25-34 tahun (27,3%) dan kelompok 45-54 tahun (23,2%).

Survei dilakukan pada 12-22 Juni 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,92% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Kualitas Udara Indonesia Terburuk di ASEAN pada 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua