Inilah Film Layar Lebar Indonesia dengan Penonton Terbanyak hingga Juni 2023, Horor Mendominasi

Media
1
Nabilah Muhamad 07/06/2023 10:44 WIB
10 Film Layar Lebar Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak (Januari-Juni 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan data yang dihimpun dari dari aplikasi Cinepoint, Sewu Dino tercatat sebagai film layar lebar Indonesia yang paling banyak ditonton hingga pertengahan 2023. Film besutan Kimo Stamboel ini sudah meraih 4,8 juta penonton di bioskop dengan total pendapatan kotor sebesar Rp202,6 miliar.

Sewu Dino diadaptasi dari sebuah utas cerita horor di Twitter yang ditulis oleh SimpleMan, penulis kisah horor yang sama dengan film KKN di Desa Penari (2022). Menurut sang penulis, sebagian film ini terinspirasi dari kisah nyata.

Kedua, Waktu Magrib yang telah ditonton sebanyak 2,4 juta penonton. Film ini menandai debut sutradara Sidharta Tata dalam film layar lebar.

Ketiga, film drama biografi berjudul Buya Hamka yang digarap oleh Fajar Bustomi, dengan torehan 1,2 juta penonton. Sesuai judulnya, film ini menceritakan kehidupan Buya Hamka dari masa kecil hingga dewasa.

Dari data yang dilampirkan, penonton terbanyak berasal dari film bergenre horor. Seperti Khanzab (1,16 juta penonton), Mangkujiwo 2 (554 ribu penonton), hingga Bayi Ajaib (434 juta penonton).

Sementara Perjanjian Gaib yang ditulis oleh Lele Laila berada di urutan terakhir dengan capaian 361 juta penonton.

Berikut 10 film layar lebar Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak hingga pertengahan 2023 versi Cinepoint:

  1. Sewu Dino (4.823.997 penonton)
  2. Waktu Magrib (2.403.711 penonton)
  3. Buya Hamka (1.297.791 penonton)
  4. Khanzab (1.166.706 penonton)
  5. Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (863.404 penonton)
  6. Mangkujiwo 2 (554.553 penonton)
  7. Hello Ghost (508.251 penonton)
  8. Bayi Ajaib (434.228 penonton)
  9. Hati Suhita (361.328 penonton)
  10. Perjanjian Gaib (352.740 penonton)

(Baca Juga: One Piece hingga Suzume, Ini Daftar 10 Film Anime Terlaris Sepanjang Sejarah)

Disclaimer: tulisan ini mengalami perubahan pada paragraf satu, Senin (1/1/2024). Semula pendapatan kotor sebesar Rp202,6 juta menjadi Rp202,6 miliar

Data Populer
Lihat Semua