BPS: Garis Kemiskinan di Kalimantan Selatan Naik 4,96% (Data September 2022)

Pasar
1
Agus Dwi Darmawan 02/06/2023 16:01 WIB
Data Historis Garis Kemiskinan di Kalimantan Selatan Periode 2015-2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Garis kemiskinan per kapita makanan di provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp.415,98 ribu per kapita per bulan pada 2022. Angka ini naik Rp.19.668 dibandingkan data semester sebelumnya yang tercatat Rp.396,31 ribu per kapita per bulan.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Kamis, 01 Juni 2023))

Garis kemiskinan di Kalimantan Selatan per September ini mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan pertumbuhan terendah September 2020 lalu sebesar 1,29 persen. Tahun ini, garis kemiskinan di Kalimantan Selatan tumbuh 4,96 persen.

Untuk pertumbuhan tahunan, garis kemiskinan kali ini merupakan pertumbuhan tertinggi di angka 10,37 persen. Angka ini bahkan merupakan rekor pertumbuhan tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Jika dirunut ke belakang, rata-rata kenaikan garis kemiskinan kali ini dalam tiga tahun terakhir adalah 3,73 persen. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya, untuk periode 2016-2019 yang berada di angka 3,25 persen.

Untuk pertumbuhan tahunan, garis kemiskinan kali ini merupakan pertumbuhan tertinggi di angka 10,37 persen. Angka ini bahkan merupakan rekor pertumbuhan tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Garis Kemiskinan (GK) mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 31 Mei 2023))

Garis kemiskinan terdiri dari dua kompartemen. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Sedangkan garis kemiskinan non-makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan non-makanan berupa perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.

Seperti tertuang dalam Laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan antar semester garis kemiskinan tertinggi dalam tujuh tahun di provinsi ini adalah 5,63 persen dan terendah sebesar 1,29 persen, dengan tren garis kemiskinan turun. Pertumbuhan garis kemiskinan tahun ini masih mencatatkan angka lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan pulau, dari total lima provinsi di Kalimantan, garis kemiskinan Kalimantan Selatan berada di urutan kelima. Tahun ini, pertumbuhan di provinsi ini tercatat lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Berikut ini adalah daftar garis kemiskinan di Kalimantan:


  • 1. Kalimantan Utara : Rp.590,19 ribu
  • 2. Kalimantan Timur : Rp.546,67 ribu
  • 3. Kalimantan Tengah : Rp.453,34 ribu
  • 4. Kalimantan Barat : Rp.421,14 ribu
  • 5. Kalimantan Selatan : Rp.415,98 ribu

Data Populer
Lihat Semua