Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,03 poin atau 0,1% ke level 6.736,684 pada akhir perdagangan Selasa (23/5/2023).
Penguatan indeks saham ini terjadi di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
"Di akhir perdagangan, IHSG di tutup bertahan di zona hijau, sementara indeks bursa Asia melemah. Hal ini seiring sikap pelaku pasar di tengah negosiasi Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Ketua Parlemen belum ada kesepakatan terkait plafon utang,” ujar Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa (23/5/2023).
Meski demikian, menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, para pelaku pasar juga mengkhawatirkan kembali hubungan antara AS dengan Tiongkok yang berpotensi memanas sehubungan dengan perang teknologi semikonduktor, di mana regulator Tiongkok menyatakan produk buatan perusahaan chip AS, Micron Technology Inc, gagal dalam tes keamanan jaringan.
Pengelola infrastruktur informasi utama di Tiongkok bakal dilarang untuk membeli produk Micron dari perusahaan chip AS.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.727,068 hingga 6.772,647.
Frekuensi perdagangan saham di dalam negeri hari ini mencapai 1,35 juta kali transaksi. Total saham yang berpindah tangan mencapai 18,03 miliar lembar, dengan total nilai transaksi mencapai Rp10,91 triliun.
Emiten berkode VICO menjadi top gainer setelah menguat 34,74%. Diikuti HOMI dan IKAN yang menguat masing-masing 22% dan 21,05%.
Di sisi lain, emiten top loser hari ini adalah HAJJ yang terkontraksi 9,87%, diikuti KING dan ADRO yang melemah masing-masing 9,74% dan 6,91%.
Meski indeks saham menguat, namun mayoritas saham hari ini ditutup melemah. Rinciannya 263 saham melemah, 260 saham menguat, dan 217 saham stagnan.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain:
- Indeks Nikkei melemah 129,00 poin atau 0,41% ke 30.957,801
- Indeks Hang Seng melemah 246,92 poin atau 1,25% ke 19.431,25
- Indeks Shanghai melemah 50,23 poin atau 1,52% ke 3.246,24
- Indeks Strait Times menguat 6,99 poin atau 0,22% ke 3.218,08.
(Baca: IHSG Ditutup Menghijau Sejalan Kenaikan Bursa Saham Kawasan Asia (Senin, 22 Mei 2023))