Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 626 Jiwa, Tertinggi di Amerika Serikat)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Indonesia, Hong Kong, Arab Saudi, Jepang dan Korea Selatan. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 05 Mei 2023 sebanyak 407 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -11,86 persen.
Indonesia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 191,07 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 163 jiwa naik 10,14 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Hong Kong dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 64 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 10,81% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 37 jiwa.
Selanjutnya, Arab Saudi dengan kematian empat jiwa (naik 33,33%), Jepang dengan kematian 147 jiwa (turun 3,92%) dan Korea Selatan dengan kematian 52 jiwa (turun 11,86%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 05 Mei 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Indonesia dengan 163 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 191,07% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jepang tercatat 147 jiwa turun 3,92%, kematian di India tercatat 138 jiwa turun 16,87%, kematian di Korea Selatan tercatat 52 jiwa turun 11,86% dan kematian di Hong Kong tercatat 41 jiwa naik 64%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 566 jiwa. Angka ini mencakup 26,93 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.102 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 492 jiwa.