Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kurs Rupiah Melemah 0,6% atau 82 Poin terhadap Dolar AS (Selasa, 18 April 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Meksiko, Amerika Serikat dan Peru. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 21 April 2023 sebanyak 722 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -42,11 persen.
Meksiko mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 102,04 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 99 jiwa naik 20,73 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Amerika Serikat dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai -12,7 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 7,53% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 518 jiwa.
Selanjutnya dan Peru dengan kematian 66 jiwa (turun 42,11%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-24 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 557 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 12,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 99 jiwa (naik 102,04%) dan kematian di Peru tercatat 66 jiwa turun 42,11%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 722 jiwa. Angka ini mencakup 28,67 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.518 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 801 jiwa.