Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Selasa, 18 April 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Denmark, Lithuania, Jerman, Slovakia dan Kroasia (Hrvatska). Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 18 April 2023 sebanyak 799 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 72,73 persen.
Denmark berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 125 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 54 jiwa naik 12,5 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Lithuania yang mencatatkan kematian 120 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 10% dibandingkan kemarin. Kemudian, Jerman dengan kematian 675 jiwa (naik 91,76%), Slovakia dengan kematian 21 jiwa (naik 90,91%) dan Kroasia (Hrvatska) dengan kematian 38 jiwa (naik 72,73%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.277 Jiwa, Tertinggi di Slovakia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 675 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 91,76% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Rusia tercatat 260 jiwa naik 0,78%, kematian di Perancis tercatat 167 jiwa naik 38,02%, kematian di Polandia tercatat 59 jiwa turun 4,84% dan Denmark dengan kematian 54 jiwa (naik 125%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.379 jiwa. Angka ini mencakup 57,43 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.401 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 988 jiwa.