Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 802 Jiwa, Tertinggi di Peru

Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Guatemala, Meksiko dan Amerika Serikat. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 14 April 2023 sebanyak 802 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -40,87 persen.

Peru berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 56,16 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 114 jiwa naik 20 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Berikutnya adalah Guatemala yang mencatatkan kematian 0 persen lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak satu jiwa lebih kecil dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Meksiko dengan kematian 49 jiwa (turun 38,75%) dan kematian di Amerika Serikat turun 40,87%.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 647 Jiwa, Tertinggi di Amerika Serikat)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 638 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 40,87% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Peru tercatat 114 jiwa naik 56,16%, kematian di Meksiko tercatat 49 jiwa turun 38,75% dan Guatemala dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya).

Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 802 jiwa. Angka ini mencakup 35,39 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 2.266 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.233 jiwa.