Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan di Jawa Tengah sebesar 0,58 jiwa, update data per Sabtu, 01 April 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,44 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Penduduk RI yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 Capai 68,64 Juta Dosis)
Kota pekalongan berada di urutan pertama dengan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan terbanyak sebesar 1,59 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,32 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di kota Tegal yang mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 1,2 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,4 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Sragen. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 1,15 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Jumlah Konfirmasi Aglomerasi Positif Covid-19 Mingguan Terbanyak di NTT (Jumat, 31 Maret 2023))
Boyolali dan Karanganyar berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan sebesar 1,15 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,15 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,32 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.