Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,19 juta kasus pada Sabtu, 01 April 2023. Montenegro mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 9,52 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 460 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,1 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Jamaika di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 4,32 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 2.053 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 4,32 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.968 jiwa.
Berikutnya, Ukraina dengan penambahan kasus Omicron 1.765 kasus (naik 3,88%), penambahan kasus Omicron di Singapura naik 2,43 persen menjadi 20.834 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Mauritius dengan penambahan kasus Omicron 6.002 kasus (naik 2,41%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.963 kasus atau naik 0,22 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.