Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di Jawa Tengah sebesar 0,5 pasien, update data per Sabtu, 18 Maret 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,44 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di Jawa Tengah (Sabtu, 18 Maret 2023))
Klaten adalah kabupaten di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan terbanyak sebesar 1,78 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,59 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di kota Magelang yang mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 1,64 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kabupaten ini, penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,82 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Surakarta. Kabupaten di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 1,15 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Penduduk RI yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 Capai 68,59 Juta Dosis)
Kota Tegal dan Wonosobo berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 0,4 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,25 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,42 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.