Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 11 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 661 Jiwa, Tertinggi di India)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Slovakia, Spanyol, Lithuania dan Republik Ceko. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 19 Maret 2023 sebanyak 301 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 41,94 persen.
Bosnia dan Herzegovina berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 800 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Slovakia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 111,11 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 19 jiwa, Spanyol dengan kematian 218 jiwa (naik 83,19%), Lithuania dengan kematian 11 jiwa (naik 57,14%) dan Republik Ceko dengan kematian 44 jiwa (naik 41,94%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.340 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 604 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 8,48% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 252 jiwa (turun 14,29%), kematian di Spanyol tercatat 218 jiwa naik 83,19%, Perancis dengan kematian 151 jiwa (naik 13,53%) dan Polandia dengan kematian 106 jiwa (naik 35,9%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.578 jiwa. Angka ini mencakup 47,13 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.348 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.518 jiwa.