Laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, volume penjualan sepeda motor domestik mencapai 608.244 unit pada Januari 2023.
Jumlah tersebut meningkat 25,86% (month-on-month/mom) dibanding penjualan motor di dalam negeri pada Desember 2022 yang mencapai 483.254 unit.
Penjualan sepeda motor domestik pada Januari 2023 juga naik 37,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pada Januari 2022, penjualan motor RI hanya 443.890 unit.
Berbeda dengan penjualan domestik, volume ekspor sepeda motor Indonesia secara bulanan turun 16,32% (mom) dari 47.362 unit pada Desember 2022 menjadi 39.629 unit pada Januari 2023.
Namun, jika dibandingkan secara tahunan, volume ekspor sepeda motor RI pada Januari 2023 naik 22,35% (yoy) dari Januari 2022 sebanyak 51.036 unit.
Adapun penjualan sepeda motor jenis scooter masih memberi kontribusi terbesar, baik dalam penjualan domestik maupun ekspor. Penjualan scooter menyumbang 90,1% terhadap total penjualan domestik, serta 53,52% total ekspor pada Januari 2023..
Kemudian sepeda motor jenis underbone berkontribusi 5,33% terhadap total penjualan domestik dan 15,68% total ekspor. Sementara motor sport berkontribusi 4,57% untuk domestik dan 30,8% untuk ekspor.
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Tahun 2022 Masih di Bawah Level Pra-Pandemi)