Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.055 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Serbia, Bulgaria, Spanyol, Slovenia dan Slovakia. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 21 Januari 2023 sebanyak 539 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 10,71 persen.
Serbia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 44,44 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 52 jiwa naik 1,96 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Bulgaria di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 37,5 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 22 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 4,76% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 21 jiwa.
Berikutnya, Spanyol dengan kematian 424 jiwa (naik 22,54%), Slovenia dengan kematian 10 jiwa (naik 11,11%) dan kematian di Slovakia naik 10,71%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.235 Jiwa, Tertinggi di Serbia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 928 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 14,63% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Spanyol tercatat 424 jiwa naik 22,54%, kematian di Perancis tercatat 405 jiwa turun 29,93%, kematian di Rusia tercatat 301 jiwa turun 6,81% dan kematian di Denmark tercatat 90 jiwa turun 3,23%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.472 jiwa. Angka ini mencakup 25,1 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.847 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.834 jiwa.