Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di Jawa Barat sebesar 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Rabu, 18 Januari 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Indonesia telah Suntikkan 69,09 Juta Dosis Vaksin Booster)
Cirebon adalah kabupaten di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya penduduk meninggal.
Kondisi yang sama terjadi di Garut yang mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,11 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di urutan berikutnya kota Depok. Kabupaten di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.735 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Kota Bekasi dan kota Bogor berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.