Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 0 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-24 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Madagaskar, Tunisia, Kenya, Zimbabwe dan Sudan. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 31 Desember 2022 sebanyak enam jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -100 persen.
Madagaskar mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 0 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak satu jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Tunisia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai -28,57 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tujuh jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Kenya dengan kematian 0 jiwa (turun 100%), Zimbabwe dengan kematian 0 jiwa (turun 100%) dan Sudan dengan kematian 0 jiwa (turun 100%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.278 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Tunisia dengan lima kematian. Laporan kematian di negara ini turun 28,57% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Madagaskar dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), Kenya dengan kematian 0 jiwa (turun 100%), Zimbabwe dengan kematian 0 jiwa (turun 100%) dan Sudan dengan kematian 0 jiwa (turun 100%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat enam jiwa. Angka ini mencakup 0,06 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.403 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 37 jiwa.