10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

Energi

Lite

Adi Ahdiat 10/11/2022 11:00 WIB

URL telah disalin

10 Negara dengan Nilai Subsidi BBM Kendaraan Terbesar di Skala Global (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Nilai Subsidi BBM Kendaraan Terbesar di Skala Global (2021)

Nama Data	Nilai
Iran	17,2 Miliar
Indonesia	13,1 Miliar
Venezuela	12,41 Miliar
Arab Saudi	11,27 Miliar
Algeria	7,33 Miliar
Mesir	7,14 Miliar
Nigeria	5,04 Miliar
Libya	3,97 Miliar
Irak	3,01 Miliar
Malaysia	2,51 Miliar

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data International Energy Agency (IEA), sepanjang tahun 2021 nilai subsidi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan di seluruh dunia mencapai US$92,64 miliar.

Subsidi BBM global tersebut meningkat 145% atau naik sekitar 2,5 kali lipat dibanding tahun 2020 yang nilainya hanya US$37,75 miliar.

Negara pemberi subsidi BBM terbesar pada tahun 2021 adalah Iran, yakni US$17,19 miliar. Kemudian Indonesia berada di peringkat kedua dengan nilai subsidi BBM US$13,1 miliar.

Ini merupakan peningkatan siginifikan, karena pada tahun 2020 Indonesia masih berada di peringkat ke-6 global dengan nilai subsidi BBM US$2,49 miliar.

Pada tahun 2022 pemerintah Indonesia pun mulai mengurangi subsidi BBM dan mengalihkan dananya ke sektor lain. Pasalnya, pemberian subsidi kerap tak tepat sasaran.

"Lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Presiden Jokowi pada 3 September 2022, tepat setelah pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar.

Hal ini sejalan dengan sikap IEA yang menilai subsidi BBM sebagai kebijakan kurang berkelanjutan.

"IEA sudah lama menganjurkan penghapusan atau setidaknya pengurangan subsidi bahan bakar fosil, karena hal itu mendistorsi pasar, mengirimkan sinyal harga yang salah kepada masyarakat, memperlebar defisit fiskal di negara berkembang, dan menghambat adopsi energi terbarukan yang lebih bersih," kata IEA di situs resminya.

(Baca: Tren Konsumsi BBM Pertalite Meningkat Pesat sejak 2015)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Emisi CO2 Sektor Energi dan Industri Global Meningkat pada 2024

Harga Pangan Wilayah Sumatera Selatan Terkini: Harga Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru, Berapa Harga Daging Kerbau?

11,55% Penduduk Tana Tidung Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Kementerian LHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 96 Dalam 24 Jam Terakhir (Selasa, 22 April 2025)

Harga Pangan Terkini di Jambi: Harga Daging Sapi dan Daging Kerbau Turun

Data Stories Terkini

Harga Beras Premium Nasional Sebulan Terakhir Turun Rp14 Ekonomi & Makro 22/04/2025, 13:08 WIB

Honda Brio Jadi Mobil LCGC Terlaris di Indonesia pada Kuartal I 2025 Transportasi & Logistik 22/04/2025, 13:06 WIB

Harga Pangan Wilayah Sumatera Selatan Terkini: Harga Bawang Naik, Cabai Merah Turun Ekonomi & Makro 22/04/2025, 13:00 WIB

Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Periode April 2024-2025 Ekonomi & Makro 22/04/2025, 12:34 WIB

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025) Pasar 22/04/2025, 12:31 WIB

Nilai Ekspor SITC Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Kalimantan Barat Periode Agustus 2024-Januari 2025 Perdagangan 22/04/2025, 12:28 WIB

Data Populer

Lihat Semua

10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

Tags

Data Terkait

Emisi CO2 Sektor Energi dan Industri Global Meningkat pada 2024

Harga Pangan Wilayah Sumatera Selatan Terkini: Harga Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru, Berapa Harga Daging Kerbau?

11,55% Penduduk Tana Tidung Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Kementerian LHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 96 Dalam 24 Jam Terakhir (Selasa, 22 April 2025)

Harga Pangan Terkini di Jambi: Harga Daging Sapi dan Daging Kerbau Turun

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,2 /Mmbtu (Senin, 21 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.2,02 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,705 /Troy Ons (Senin, 21 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025)

10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

10 Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar 2021, Indonesia Juara Dua

Tags

Data Terkait

Emisi CO2 Sektor Energi dan Industri Global Meningkat pada 2024

Harga Pangan Wilayah Sumatera Selatan Terkini: Harga Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru, Berapa Harga Daging Kerbau?

11,55% Penduduk Tana Tidung Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Kementerian LHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 96 Dalam 24 Jam Terakhir (Selasa, 22 April 2025)

Harga Pangan Terkini di Jambi: Harga Daging Sapi dan Daging Kerbau Turun

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer