Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate tujuh hari terakhir di Sumatera Utara sebesar 2,46 persen, update data per Jumat, 14 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,9 persen.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di Sulawesi Utara (Jumat, 14 Oktober 2022))
Nias barat adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 9,09 persen. Kondisi positivity rate tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya positivity rate tujuh hari terakhir.
Kondisi yang sama terjadi di Tapanuli Selatan yang mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 7,69 persen. Di kabupaten ini, positivity rate tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya positivity rate tujuh hari terakhir. Di urutan berikutnya kota Pematangsiantar. Kabupaten di provinsi Sumatera Utara ini mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 6,5 persen
(Baca: Harga Cabai Merah Keriting di Kep. Bangka Belitung Rp 150,75 Ribu per Kg (Jumat, 14 Oktober 2022))
Toba Samosir dan Serdang Bedagai berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 6,25 persen dan 6,25 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 4,87 persen.