Pemimpin Taat Beragama dan Cerdas Kurang Diminati Anak Muda

Demografi

Lite

Cindy Mutia Annur 27/09/2022 13:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei CSIS, anak muda Indonesia lebih banyak menyukai pemimpin dengan karakter jujur dan tidak korupsi, ketimbang pemimpin yang taat beragama dan cerdas.

Karakter Pemimpin 2024 yang Dibutuhkan Anak Muda (Agustus 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pemimpin Taat Beragama dan Cerdas Kurang Diminati Anak Muda

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Karakter Pemimpin 2024 yang Dibutuhkan Anak Muda (Agustus 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), karakter pemimpin yang paling dibutuhkan oleh anak muda Indonesia adalah jujur dan tidak korupsi. Pemimpin dengan karakter ini dipilih oleh mayoritas atau 34,8% responden.

Responden juga banyak memilih pemimpin yang merakyat dan sederhana, tegas dan berwibawa, serta memiliki prestasi atau pengalaman memimpin dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Menariknya, pemimpin dengan karakter taat beragama hanya dipilih oleh 4,1% responden. Pemimpin cerdas atau pintar bahkan hanya dipilih oleh 3,6% responden, paling sedikit dibanding pilihan lainnya.

Hal ini mengindikasikan bahwa citra religiusitas dan intelektualitas berpotensi kurang efektif menggerakkan anak muda dalam pemilihan presiden 2024.

Adapun demografi pemilih Indonesia saat ini didominasi oleh anak muda yang berusia 17-39 tahun. Populasi pemilih muda diprediksi mencapai sekitar 60% dari total pemilih pada Pemilu 2024.

Survei ini dilakukan CSIS melalui wawancara tatap muka terhadap 1.192 responden di 34 provinsi Indonesia pada 8-13 Agustus 2022. Populasi responden berusia 17-39 tahun saat survei dilaksanakan.

Penarikan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,84% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei SPIN: Prabowo Subianto Presiden Pilihan Anak Muda)

Editor : Adi Ahdiat