Indonesia membukukan ekspor dengan Kamboja US$ 541,3 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 12,48% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 618,52 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kamboja, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 259,5 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 618,52 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kamboja, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk ekspor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,06 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kamboja. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dengan kode HS 24. Ekspor produk ini ke Kamboja berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 248,88 juta. Nilai ekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 301,11 juta.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 124,67 juta.
- Persiapan sereal, tepung, pati atau susu
Untuk produk Masuk dalam kode HS 19, Persiapan sereal, tepung, pati atau susu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Produk pastrycooks. Indonesia mengekspor senilai US$ 39.668 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 17.104 ribu. Ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu ke Kamboja tercatat berada di urutan delapan. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu adalah Cina, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 156 negara. Ekspor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler ke negara ini berada di urutan 26. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 21.884 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Thailand dan Jerman.
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 157 negara. Ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke negara ini berada di urutan 33. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 21.100 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi.