Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 23 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.015 Jiwa, Tertinggi di Paraguai)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Kazakhstan, Bangladesh, Hong Kong, Taiwan dan India. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 16 September 2022 sebanyak 469 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 1,27 persen.
Kazakhstan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Bangladesh di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 40 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat tujuh jiwa, kematian di Hong Kong naik 7,35%, Taiwan dengan kematian 225 jiwa (naik 2,27%) dan India dengan kematian 160 jiwa (naik 1,27%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.154 Jiwa, Tertinggi di Kazakhstan)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.410 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 28,06% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 344 jiwa turun 21,28%, Filipina dengan kematian 249 jiwa (turun 27,19%), kematian di Taiwan tercatat 225 jiwa naik 2,27% dan India dengan kematian 160 jiwa (naik 1,27%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.029 jiwa. Angka ini mencakup 27,99 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.823 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.933 jiwa.