Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi tahunan kelompok pangan pada Agustus 2022 mencapai 7,73% (year-on-year/yoy), tertinggi di antara kelompok barang dan jasa konsumen lainnya.
Pada Agustus 2022 ada sejumlah bahan pangan yang mengalami penurunan harga, antara lain bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Namun, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan bahwa harga beras dan telur ayam ras masih meningkat. Kedua komoditas ini memiliki bobot yang besar dalam penghitungan inflasi.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras diperkirakan telah mencapai Rp11.900/kg pada Kamis (1/9/2022), meningkat 1,27% dibanding posisi harga awal tahun. Sedangkan harga telur ayam ras diperkirakan telah naik 3,63% menjadi Rp31.350/kg pada periode sama.
Di samping pangan, kelompok transportasi juga mengalami inflasi tahunan cukup tinggi, yakni 6,62% (yoy) pada Agustus 2022.
Biaya transportasi juga berpotensi meningkat lebih lanjut, seiring dengan munculnya sinyal dari pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yaitu Solar dan Pertalite.
Namun, tidak semua kelompok Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi. IHK kelompok informasi dan jasa keuangan justru mencatat deflasi tahunan 0,29% (yoy) pada Agustus 2022.
Secara keseluruhan, tingkat inflasi tahunan umum juga mereda ke 4,69% (yoy) pada Agustus 2022, dibanding bulan sebelumnya yang masih 4,94% (yoy).
(Baca: Sinyal Kenaikan Harga BBM Makin Kuat, Inflasi Transportasi di Kabupaten/Kota Ini Tertinggi Nasional)