Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,1 juta kasus pada Minggu, 14 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Islandia tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 1.062 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Islandia saat ini setara dengan 0,03 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,52 Juta Kasus)
Setelahnya Perancis di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 19,07 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 230,01 ribu jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,22 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 229,5 ribu jiwa.
Berikutnya, Jerman dengan penambahan kasus Omicron 404,54 ribu kasus (naik 10,54%), penambahan kasus Omicron di Jepang naik 8,9 persen menjadi 168,31 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Iran (Republik Islam) dengan penambahan kasus Omicron 1.281 kasus (naik 8,19%)
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 18.206 Kasus (Sabtu, 13 Agustus 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 18.205 kasus atau turun 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.