Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,28 juta kasus pada Selasa, 02 Agustus 2022. Taiwan mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 1.039,13 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 2.096 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 932,51 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di Jawa Barat, Paling Tinggi Terjadi di Kota Depok)
Berikutnya adalah Kamerun yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 33,33 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 33,33 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Guinea naik 22,28 persen menjadi 225 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Kuwait dengan penambahan kasus Omicron 313 kasus (naik 10,6%) dan Italia dengan penambahan kasus Omicron 46.968 kasus (naik 10,59%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.592 Jiwa, Tertinggi di Bahrain)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 17.090 kasus atau naik 0,55 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.