Berapa Volume Ekspor CPO Indonesia ke Tiongkok?

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berkomitmen untuk menambah impor minyak sawit (crude palm oil/CPO) dari Indonesia seberat 1 juta ton.

Pernyataan tersebut muncul dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, dalam lawatan Jokowi ke Negeri Tirai Bambu, Selasa (26/7/2022).

Selain meningkatkan impor minyak sawit, pemerintah Tiongkok juga menyatakan akan memprioritaskan produk pertanian dari Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume ekspor CPO Indonesia ke Tiongkok pada 2021 mencapai 4,7 juta ton, meningkat 7,13% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu nilai ekspornya pada 2021 mencapai US$4,8 miliar, melonjak 68,3% dari tahun sebelumnya. Lonjakan ini terjadi akibat naiknya harga CPO dunia dalam setahun terakhir.

Volume ekspor CPO Indonesia ke Tiongkok porsinya mencapai 17,43% dari total ekspor CPO nasional tahun 2021 yang mencapai 26,99 juta ton. Porsi tersebut merupakan terbesar dibandingkan dengan ekspor CPO Indonesia ke negara lainnya.

Adapun sepanjang periode Januari-Juni 2022 nilai ekspor CPO nasional mencapai US$12,19 miliar. Nilai tersebut turun 0,96% dari periode sama tahun sebelumnya.

(Baca: Larangan Ekspor Dicabut, Perdagangan CPO Indonesia Bangkit pada Juni 2022)