Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.573 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Uganda, Sudan, Malawi, Botswana dan Mozambik. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 16 Juli 2022 sebanyak 22 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 100 persen.
Uganda berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 400 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak lima jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Sudan yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tiga jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, kematian di Malawi naik 150%, kematian di Botswana naik 133,33% dan kematian di Mozambik naik 100%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan, Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Tunisia dengan 43 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 34,38% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Afrika Selatan dengan kematian 42 jiwa (turun 37,31%), Maroko dengan kematian 26 jiwa (turun 23,53%), kematian di Etiopia tercatat 11 jiwa turun 15,38% dan kematian di Kenya tercatat delapan jiwa naik 14,29%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 162 jiwa. Angka ini mencakup 1,45 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.180 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 184 jiwa.