Indonesia mencatatkan penjualan grosir ritel sebesar US$71,64 miliar pada 2021. Penjualan lewat pasar tradisional masih mendominasi nilai penjualan grosir ritel dalam negeri.
Nilai penjualan grosir ritel pasar tradisional mencapai US$53,59 miliar atau 74,80% dari total penjualan. Pasar tradisional ini juga termasuk warung-warung.
Lalu, penjualan di mini market terbesar kedua. Penjualan grosir ritel mini market tercatat sebesar US$12,86 miliar atau 17,95% dari total penjualan.
Selanjutnya, penjualan supermarket mencapai US$4,09 miliar (5,7%) dan penjualan hypermarket sebesar US$1,08 miliar (1,5%).
Penjualan grosir ritel Indonesia terus turun dalam tiga tahun terakhir. Nilainya turun dari US$115,01 miliar pada 2019 menjadi US$71,64 miliar pada 2021.
(baca: Penjualan Grosir Ritel di Indonesia Turun dalam 3 Tahun Terakhir)