Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam Bertahan di Level US$ 1.400 per Metrik Ton (Selasa, 28 Juni 2022)

Pasar
1
Agus Dwi Darmawan 28/06/2022 09:34 WIB
Perkembangan Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam 14 Hari Terakhir (Selasa, 28 Juni 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.09 WIB berada di level US$ 1.400 per metrik ton data per Selasa, 28 Juni 2022. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini hanya bergerak -3,45% dibanding penutupan Jumat, 24 Juni 2022 yang diperdagangkan US$ 1.400 per metrik ton. Perdagangan hari ini CPO di bursa komoditas Rotterdam diperkirakan bergerak pada rentang US$ 1.400 - 1.440 per metrik ton.

(Baca: Ekspor Minyak Sawit Masih Rendah pada April 2022, Stok Meningkat)

Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam mulai turun 10,11% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam masih lebih rendah -11,95%.

Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.

Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit telah melambung 7,28% (Year to Date/YTD). Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 43,59%.

Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.

(Baca: Produksi Minyak Sawit Naik Jadi 4,25 Juta Ton pada April 2022)

Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 2.010 per metrik ton.

Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam sempat berada di titik terendah US$ 1.305 per metrik ton pada Senin, 10 Januari 2022. Kemudian untuk titik tertinggi pada tahun ini pernah berada di kisaran US$ 2.010 per metrik ton.

Data Populer
Lihat Semua