Mantan Pacar, Pelaku Utama Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Personal

Demografi

Lite

Vika Azkiya Dihni 21/06/2022 16:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Komnas Perempuan, jenis kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di ranah personal paling banyak dilakukan oleh mantan pacar.

Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Personal menurut Jenisnya (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mantan Pacar, Pelaku Utama Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Personal

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Personal menurut Jenisnya (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kekerasan berbasis gender (KBG) terhadap perempuan di ranah personal adalah kekerasan yang dialami perempuan dalam ruang privat dengan pelaku orang yang memiliki hubungan darah, kekerabatan, perkawinan, maupun relasi intim dengan korban.

Dalam ranah personal, pembagian kasus dilakukan berdasarkan hubungan korban dengan pelaku.

Adapun total kasus KBG di ranah personal yang dilaporkan ke Komnas Perempuan mencapai 2.527 kasus pada 2021.

Dari jumlah itu, jenis kasus terbanyak adalah kekerasan oleh mantan pacar yang mencapai 813 kasus. Jumlahnya setara dengan 32,2% dari total KBG di ranah personal yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Kemudian di posisi kedua ada kekerasan terhadap istri sebanyak 771 kasus (30,5%), diikuti kekerasan dalam pacaran sebanyak 463 kasus (18,3%), dan kekerasan terhadap anak perempuan 212 kasus (8,4%).

Ada pula kekerasan oleh pelaku lainnya dalam relasi personal di lingkup rumah tangga sebanyak 171 kasus, kekerasan oleh mantan suami 92 kasus, serta kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT) 5 kasus.

Editor : Adi Ahdiat