APJII: Penetrasi Internet Indonesia Capai 77,02% pada 2022

Teknologi & Telekomunikasi
1
Reza Pahlevi 10/06/2022 11:40 WIB
Penetrasi Internet di Indonesia (2018-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis laporan "Profil Internet Indonesia 2022". Dalam laporan tersebut, APJII mengungkapkan penetrasi internet Indonesia sudah mencapai 77,02% pada 2021-2022.

Tren penetrasi internet di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, penetraasi internet di Tanah Air mencapai 64,8% dan levelnya naik menjadi level 73,7% pada 2019-2020. 

Penggunaan internet masih terpusat di Pulau Jawa dengan persentase 43,92%. Sumatra berada di peringkat kedua dengan 16,63%.

Selanjutnya, 5,53% penggunaan internet berasal dari Sulawesi, 4,88% berasal dari Kalimantan, 2,71% berasal dari Nusa Tenggara, 1,38% berasal dari Papua, 1,17% dari Bali, dan 0,81% dari Maluku.

Survei APJII melakukan survei terhadap 7.568 responden yang didapat dari probability sampling dengan multistage random sampling. Survei ini dilakukan pada 11 Januari-24 Februari 2022.

Kontrol kualitas sampel dilakukan secara random atas 30% dari total sampel. Margin kesalahan sebesar 1,13% dengan tingkat kepercayaan 95%.

(baca: Biznet, Provider Internet Tercepat di Indonesia pada 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua
instagram
Databoks Indonesia (@databoks.id)
Portal data ekonomi dan bisnis. Bagian dari Katadata Indonesia.