Menurut laporan Newzoo bertajuk Global Esports & Live Streaming Market Report, pendapatan industri e-sport global diprediksi bisa mencapai US$1,38 miliar sepanjang tahun 2022. Jumlah itu setara Rp20,10 triliun dengan kurs Rp14.566/US$.
Prediksi ini naik dari realisasi pendapatan e-sport global pada 2021 yang sebesar US$1,11 miliar.
Newzoo memperkirakan Tiongkok akan menghasilkan hampir sepertiga dari pendapatan industri e-sport global pada 2022.
Jika dirinci berdasarkan segmennya, 60% pendapatan diproyeksikan bakal masuk dari sponsor, yakni senilai US$837,3 juta sampai akhir tahun ini.
Ada berbagai jenis perusahaan yang biasa menjadi sponsor tim atau turnamen e-sport global, termasuk dari sektor industri blockchain.
Setelah itu Newzoo memprediksi 15% pendapatan akan berasal dari hak media dengan nilai total US$207,8 juta.
Kemudian pendapatan dari biaya penerbit e-sport diperkirakan mencapai US$130,7 juta, dari merchandise dan tiket US$107,9 juta, dari digital US$53,9 juta, dan layanan streaming US$46,3 juta.
Newzoo menyusun prediksi ini berdasarkan riset terhadap 72 ribu responden pemain e-sport yang tersebar di 33 negara pada tahun 2021.
(Baca: Tembus Rp5 Miliar, Ini Penghasilan Pemain E-Sport Top Indonesia)