Riset Kredivo dan Katadata Insights Center (KIC) menunjukkan, generasi milenial atau yang berumur 26-35 tahun menjadi penyumbang terbesar terhadap proporsi jumlah transaksi belanja online selama pandemi Covid-19.
Tercatat, ada 48% konsumen e-commerce berumur 26-35 tahun yang melakukan transaksi pada 2021. Persentase tersebut masih sama dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, konsumen umur 18-25 tahun yang melakukan transaksi belanja online menurun dari 29% pada tahun 2020 menjadi 23% pada 2021.
Di sisi lain, transaksi belanja online pada konsumen dengan rentang umur 36-45 tahun meningkat dari 19% pada tahun 2020 menjadi 23% pada tahun lalu.
Kemudian, konsumen berumur 46-55 tahun yang melakukan transaki belanja online sebanyak 5% pada tahun lalu. Persentase tersebut juga lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yakni 3%.
Sementara hanya 1% konsumen pada rentang umur lebih dari 55 tahun yang melakukan transaksi belanja online pada tahun 2020 maupun 2021.
Adapun, peningkatan jumlah transaksi pada kelompok umur yang lebih tua sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pengguna internet didominasi oleh mereka yang berumur lebih dari 25 tahun dengan persentase 57%.
Riset ini berdasarkan hasil survei terhadap 3.500 responden pengguna Kredivo di seluruh Indonesia yang melakukan transaksi di e-commerce Blibli.com, Bukalapak, JD.ID, Lazada, dan Tokopedia secara online pada Maret 2022.
Pada laporan tersebut juga disertakan perbandingan terhadap perolehan hasil survei yang dilakukan pada periode yang sama di tahun lalu dengan jumlah responden yang serupa.
(Baca Juga: Transaksi Belanja Pakai E-Money Capai Rp305 Triliun pada 2021)