Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,6 juta kasus pada Kamis, 26 Mei 2022. Berdasarkan data GISAID, Zambia tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 512 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Zambia saat ini setara dengan 0,01 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 315 Kasus (Rabu, 25/5))
Berikutnya adalah Filipina yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 24,36 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,7 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Andorra naik 22,22 persen menjadi 143 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Cina (RRC - Tiongkok) dengan penambahan kasus Omicron 112 kasus (naik 16,67%) dan penambahan kasus Omicron di Australia naik 11,93 persen menjadi 54.192 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 345 Kasus (Selasa, 24/5))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 11.289 kasus atau naik 0,05 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.