Mata uang kripto merupakan salah satu instrumen investasi digital yang sempat menjadi primadona di kalangan investor.
Profit investasi kripto bisa mencapai ratusan bahkan jutaan persen, sehingga membuat para investor berlomba mencari keberuntungan di mata uang digital.
Namun, seiring terjadinya gejolak situasi global yang membuat harga komoditas energi naik, kini investor kembali melirik aset-aset berupa komoditas sehingga nilai mata uang digital melemah.
Kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%.
(Baca: Kenaikan Suku Bunga The Fed Bebani Pergerakan Mata Uang Kripto)
Salah satu aset kripto yang harganya anjlok adalah Terra (LUNA). Dalam hitungan hari, aset kripto dengan kode LUNA tersebut menjadi tidak berharga.
Pada perdagangan 8 Mei 2022, harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin. Namun, harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin pada 13 Mei 2022.
Kemudian pada perdagangan 18 Mei 2022, sampai pukul 09.22 WIB, LUNA ditransaksikan di harga Rp2,72 per koin.
Koin kripto lainnya yang mengalami penurunan terbesar dalam sebulan terakhir adalah Wrapped LUNA (WLUNA), yakni sedalam 100% menjadi Rp2,65 per koin. WLUNA adalah token Ethereum yang dimaksudkan untuk mewakili Terra di jaringan blockchain Ethereum.
Aset kripto yang mengalami penurunan tajam berikutnya adalah TerraUSD. Koin uang digital yang memiliki kode UST ini dalam sebulan terakhir harganya anjlok 91,05% menjadi Rp1.285,36 per koin.
Diikuti Mirror Protocol (MIR) yang merosot 81,33% menjadi Rp4.088,24 per koin, Perpetual Protocol (PERP) susut 69,63% menjadi Rp17.001,31 per koin, dan SuperFarm (SUPER) yang turun 66,51% menjadi Rp3.014,31 per koin.
Setelahnya ada Spell Token (SPEEL) harganya anjlok 64,13% menjadi hanya Rp20,96 per koin, diikuti Inverse Finance (INV) jatuh 63,66% menjadi Rp 1,41 juta per koin.
Kemudian Decentralized Sosial (DESO) turun 62,46% menjadi Rp218,67 ribu per koin, dan Gods Unchained (GODS) yang turun 61,86% menjadi Rp 5.625,97 per koin.
(Baca Juga: Pengguna Mata Uang Kripto Mayoritas Berada di Asia)