Tesla merupakan perusahaan teknologi pengembangan dan produksi mobil bertenaga listrik yang saat ini banyak disukai oleh masyarakat dari global.
Mobil listrik Tesla dijual ke banyak negara, mulai dari wilayah Amerika, Eropa, hingga Asia. Pada 2021, Tesla mencatatkan pendapatan perusahaan sebesar US$53,82
miliar, melesat hingga 71% dibanding tahun sebelumnya.
Menurut situs payscale.com, rata-rata gaji pegawai Tesla sebesar US$100.995 per tahun atau sekitar Rp1,46 miliar. Gaji pegawai di Tesla berkisar antara US$67.721 hingga US$145.422 per tahun (Rp 981.6 juta - Rp 2,1 miliar).
Lantas, berapa besaran gaji untuk posisi insinyur yang menjadi kunci pengembangan dan desain mobil listrik di Tesla? Berikut ini daftar dan besarannya.
1. Senior Insinyur Perangkat Lunak - US$136.617/tahun (Rp1,98 miliar/tahun)
2. Insinyur Perangkat Lunak - US$113.431/tahun (Rp1,64 miliar/tahun)
4. Insinyur Desain Mekanik - US$97.787/tahun (Rp1,42 miliar/tahun)
5. Insinyur Manufaktur - US$94.784/tahun (Rp1,37 miliar/tahun)
6. Insinyur Mekanik - US$93.637/tahun (Rp1,36 miliar/tahun)
7. Insinyur Proses - US$87.529/tahun (Rp1,27 miliar/tahun)
Senior Insinyur Perangkat Lunak atau Senior Software Engineer merupakan posisi insinyur dengan gaji tertinggi di Tesla, mencapai US$136.617/tahun atau sekitar Rp1,98 miliar/tahun.
Bekerja sebagai insinyur di Tesla bukanlah hal yang mudah karena sangat membutuhkan keahlian yang tinggi. Beban kerjanya pun sangat tinggi sehingga banyak menguras tenaga.
(Baca Selengkapnya: Elon Musk Jadi CEO dengan Bayaran Tertinggi pada 2020)