Meski Anjlok, Kapitalisasi Pasar Grab Masih Masuk Daftar Perusahaan Pengiriman Makanan Terbesar

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 27/04/2022 17:50 WIB
Perusahaan Pengiriman Makanan dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (27 April 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Nilai kapitalisasi pasar aplikasi pengiriman makanan (food delivery) Grab tercatat anjlok menurut laporan Companies Market Cap. Nilainya turun menjadi US$10,69 miliar Rabu 27 April 2022.

Padahal, kapitalisasi Grab pada akhir 2021 lalu sempat mencapai US$26,67 miliar. Ini artinya, kapitalisasi pasar Grab merosot hingga 60% jika dibandingkan periode tersebut.

Penurunan kapitalisasi pasar Grab dikarenakan pendapatan anjlok pada akhir tahun lalu. Grab mencatatkan pendapatannya turun 44% dari tahun ke tahun (year on year/yoy) menjadi US$122 juta pada kuartal akhir tahun lalu. Alhasil, kerugiannya membengkak menjadi US$1,1 miliar.

Namun, decacorn asal Singapura itu mengatakan bahwa pendapatannya turun karena perusahaan berinvestasi terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah pengemudi. Ini guna mendukung pemulihan yang kuat dalam permintaan mobilitas.

Meski demikian, kapitalisasi pasar Grab masih menempati peringkat ke-2 sebagai perusahaan pengiriman makanan dengan kapitalisasi pasar tertinggi global. Peringkat teratas diduduki oleh aplikasi asal Amerika Serikat, DoorDash dengan kapitalisasi pasar sebesar US$29,35 miliar.

Aplikasi asal Jerman, Delivery Hero, menempati peringkat ketiga dengan kapitalisasi pasar US$8,33 miliar. Berikutnya, aplikasi asal India, Zomato, memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$7,83 miliar.

Berikut 10 perusahaan pengiriman makanan dengan kapitalisasi pasar terbesar per 27 April 2022 menurut Companies Market Cap.
1. DoorDash – US$29,35 miliar
2. Grab Holdings – US$10,69 miliar
3. Delivery Hero – US$8,33 miliar
4. Zomato – US$7,83 miliar
5. HelloFresh – US$6,08 miliar
6. Just Eat Takeway – US$5,72 miliar
7. Jubiliant FoodWorks – US 4,60 miliar
8. Olo – US$1,68 miliar

(Baca: Pendapatan Grab Anjlok 44% pada Kuartal IV 2021, Ini Penyebabnya)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua