Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada satu kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Kep. Riau yang saat ini tercatat 1.179,43 dosis data per Rabu, 30 Maret 2022.
(Baca: Vaksinasi di Kalimantan Barat Hingga Kamis, 31 Maret 2022 Sudah Dinikmati 3,35 juta Jiwa)
Rerata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 1.000 dosis adalah kota Batam, Karimun dan kota Tanjung Pinang dengan masing-masing nilai 5.369 dosis, 960 dosis dan 836 dosis.
Kota Batam mencatatkan rerata vaksinasi mingguan tertinggi di Kep. Riau dengan vaksinasi 5.369 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan kemarin tercatat 1,88 juta dosis. Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini sudah 100,36 persen.
Menurut Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang tersedia di kota ini akan segera habis dalam 12 hari ke depan. Sisa hari pemakaian ini diperhitungkan berdasarkan stok yang tersedia sebanyak 65.920 dosis dan penggunaan vaksin seminggu terakhir yang tertinggi di Kep. Riau.
Berikutnya Karimun yang mencatatkan rerata vaksinasi mingguan 960 dosis lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Karimun berada di urutan kedua. Dengan rerata penggunaan vaksin tersebut, stok vaksin di wilayah ini akan mencukupi untuk 28 hari ke depan. Adapun jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini sebanyak 26.982 dosis.
Kemudian rerata vaksinasi mingguan di kota Tanjung Pinang 836 dosis dan capaian vaksinasi lengkap 91,89 persen, Bintan dengan vaksinasi 479 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 91,2% dan Natuna dengan vaksinasi 283 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 87,05%
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Rerata Vaksinasi Tertinggi Secara Nasional (Rabu, 30 Maret 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai rerata vaksinasi tertinggi beberapa di antaranya adalah Simalungun, Rokan Hulu dan Lampung Tengah dengan masing-masing rerata vaksinasi yakni 7.506 dosis, 6.305 dosis dan 6.083 dosis.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.