Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi pendapatan negara Indonesia mencapai Rp302,4 triliun hingga Februari 2022. Angka itu tumbuh 37,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp219,6 triliun.
Realisasi pendapatan negara ini baru mencapai 16,38% dari target Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2022. Perlu diketahui, target pendapatan negara dalam APBN tahun ini sebesar RP1.846,1 triliun.
Rinciannya, realisasi pendapatan negara dari penerimaan pajak tercatat yang paling moncer, yakni sebesar Rp199,4 triliun pada Februari 2022. Jumlah itu meningkat 36,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp146,1 triliun.
Berikutnya, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp46,2 triliun pada Februari 2022. Jumlahnya meningkat 22,5% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp37,7 triliun.
Sementara itu, realisasi penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp56,7 triliun. Jumlahnya meningkat 59,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp35,6 triliun.
Adapun, realisasi belanja negara mencapai Rp282,7 triliun per Februari 2022. Nilai itu turun tipis 0,1% dari 2021 yang mencapai Rp282,9 triliun.
Besarnya pendapatan negara ketimbang belanja negara membuat Indonesia mencapai surplus APBN pada Februari 2022. Tercatat, surplus APBN RI sebesar Rp19,7 triliun atau setara dengan 0,11% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
(Baca: Pendapatan Negara Naik 54,9% per Januari 2022)