Nilai penjualan secara global melalui platform media sosial diperkirakan mencapai US$2,9 triliun pada tahun 2026, menurut Influencer Marketing Hub.
Berdasarkan prediksi tersebut, nilai penjualan di media sosial bahkan melesat hingga 400% dibandingkan pada 2020. Ketika itu, nilai penjualan di media sosial diperkirakan sekitar US$560 miliar.
Kemudian, penjualan di media sosial diperkirakan terus meningkat lantaran banyak orang lebih memilih untuk berbelanja online dari rumah menggunakan ponsel mereka, terlebih saat masa pandemi.
Pada 2021, nilai penjualan lewat media sosial diperkirakan meningkat menjadi US$732 miliar. Kemudian, nilainya terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan per tahun diproyeksikan sebesar 31,54%.
Perdagangan di media sosial berkembang pesat di Tiongkok, di mana hampir 50% pengguna internet berbelanja secara online melalui media sosial pada tahun 2021.
Sementara penjualan melalui media sosial di negara-negara barat tercatat lebih lambat. Nilainya diperkirakan sebesar US$51,2 miliar penjualan melalui media sosial di Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan pangsa 6,9% di pasar global.
(Baca Juga: Apa Saja Media Sosial yang Paling Banyak Digunakan di Rusia?)