Jumlah Kasus Omicron Terbanyak Ada di Inggris dengan 761,23 Ribu Kasus

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,15 juta kasus pada Sabtu, 12 Maret 2022. Inggris mencatatkan jumlah omicron">kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 8,21 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah omicron">kasus Omicron sebanyak 761,23 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 5,21 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)

Berikutnya adalah Amerika yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 10,35 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 4,22 persen dibandingkan kemarin.

Kemudian, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 127,53 ribu kasus (naik 14,11%), jumlah kasus Omicron di Jerman naik 34,64 persen menjadi 109,73 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah omicron">kasus Omicron di Perancis naik 11,48 persen menjadi 58.424 kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 7.839 kasus atau naik 2,89 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.