Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,85 juta kasus pada Selasa, 08 Maret 2022. Berdasarkan data GISAID, Aljazair tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 13 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Aljazair saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)
Setelahnya Swedia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 165,75 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini turun 0,04 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 23.056 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Moldova, Republic of naik 114,75 persen menjadi 131 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Malaysia dengan penambahan kasus Omicron 1.891 kasus (naik 53,61%) dan Mauritius dengan penambahan kasus Omicron 210 kasus (naik 28,83%)
(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 7.204 kasus atau turun 4,73 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.