Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) sebesar US$ 85,89 per barel pada Januari 2022.
Rata-rata harga minyak mentah tersebut mengalami peningkatan sebesar US$ 12,53 per bareal dari US$ 73,36 per barel pada Desember 2021. ICP juga menyentuh titik tertingginya sejak Oktober 2014.
Berdasarkan laporan ESDM, kenaikan ICP dipengaruhi oleh dinamika geopolitik di sejumlah negara, seperti apa yang terjadi antara Ukraina dan Rusia. Selain itu, masalah logistik di Kazakhstan dan masalah politik di Uni Emirat Arab (UEA) juga turut berpengaruh.
Berdasarkan Agensi Energi Internasional (IEA), produksi minyak OPEC+ juga tercatat lebih rendah 790 ribu barel per hari daripada yang dijanjikan. Terdapat penurunan stok di Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Di kawasan Asia Pasifik, aliran minyak mintah ke Singapura mengalami peningkatan 1,4% pada Januari 2022. Hal ini juga berpengaruh terhadap kenaikan ICP.
(Baca: Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Produksi Minyak Mentah Terbesar di G20)