Berdasarkan data Trading Economics, produksi minyak mentah di Indonesia telah masuk 10 besar di antara negara G20 lainnya. Indonesia menempati posisi ke-9 dalam daftar ini dengan produksi minyak mentah sebesar 644 ribu barel per hari periode September 2021.
Posisi Indonesia diapit oleh Britania Raya dan India. Dua negara tersebut telah memproduksi minyak mentah masing-masing sebesar 834 ribu barel per hari dan 608 ribu barel per hari.
Amerika Serikat menjadi negara penghasil minyak mentah terbesar di antara negara G20. Produksinya tercatat mencapai 10,8 juta barel per hari.
Produksi minyak mentah di Amerika Serikat telah mengalahkan Rusia bahkan Arab Saudi. Rusia tercatat menempati posisi kedua dengan produksi minyak mentah sebesar 10,3 juta barel per hari. Sementara, Arab Saudi menempati posisi ketiga dalam daftar ini. Produksi minyak mentah di negara tersebut mencapai 9,6 juta barel per hari.
Peringkat keempat ditempati oleh Kanada dengan produksi minyak mentah sebesar 4,4 juta barel per hari. Tiongkok menyusul di posisi kelima dengan 4,04 juta barel per hari. Tak hanya di G20, lima negara tersebut bahkan tercatat sebagai produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Untuk diketahui, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. Indonesia akan menjadi presidensi atau tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20 pada tahun ini.
(Baca: 11 Negara G20 Ini Akan Bangun Pembangkit Listrik Batu Bara Senilai 396 Gigawatt)