Vaksinasi di Kabupaten Pamekasan Menjadi yang Terendah di Jawa Timur

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 14/01/2022 15:55 WIB
Pencapaian Vaksinasi Terendah Menurut Kabupaten Terpilih di Jawa Timur
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur masih mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Pamekasan, kabupaten Bangkalan dan kabupaten Sumenep.

Dalam menjalankan program vaksinasi, data Rabu, 12 Januari 2022, ketiganya baru menyelesaikan 1,13 juta dosis vaksin 1 dari target yang diharapkan sebanyak 2,38 juta peserta vaksin.

Kabupaten Pamekasan di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, wilayah ini baru mencatatkan vaksinasi 38,1 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 38 kabupaten/kota lainnya. Program vaksinasi di kabupaten ini rencananya dengan sasaran sebanyak 652,82 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 1.416 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 68.627 dosis.

Menyusul berikutnya adalah kabupaten Bangkalan. Daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 825,18 ribu peserta, namun baru berhasil direalisasikan 49 persen atau 404,24 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 3.958 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 57.477 dosis.

Kabupaten Sumenep di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 899,68 ribu peserta, vaksinasi di wilayah ini telah menembus setengah dari target yakni sebesar 52,6 persen atau 473,37 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 6.438 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 38.167 dosis.

Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Jawa Timur telah mencapai 82,15 persen atau diikuti oleh 26,14 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 59,01 persen atau menjangkau 18,78 juta peserta vaksin.

Data Populer
Lihat Semua