Realisasi Penjualan Emas Lesu, Turun 27,5% pada 2021
Materials
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya emas. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi penjualan emas sebesar 17,79 ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 27,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar 24,53 ton.
Sepanjang 2017 hingga 2021, realisasi penjualan emas lesu dan terus mengalami penurunan. Realisasi penjualan terbesar terjadi pada 2018 mencapai 128,56 ton. Sedangkan, penjualan pada 2021 merupakan yang terendah.
Sementara, realisasi produksi emas sebesar 24,88 ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 13,85% dari tahun sebelumnya yang sebesar 28,88 ton.
Penambangan emas menjadi industri yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Di Indonesia, setidaknya ada lima tambang emas raksasa yang tersebar di beberapa wilayah.
Kelima tambang emas tersebut, antara lain Grasberg (Papua), Tujuh Bukit (Banyuwangi), Gosowong (Sulawesi Utara), Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat), dan Martabe (Sumatra Utara).
(Baca Selengkapnya: Apa Jenis Investasi yang Paling Banyak Diminati Masyarakat?)
Data Terkait
Data Stories Terkini
