10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Tertinggi di Sumatera Barat pada Maret 2021

Pembatasan kegiatan sosial masyarakat seiring merebaknya pandemi Covid-19 berdampak terhadap pendapatan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Imbasnya, angka kemiskinan di provinsi ini juga semakin meningkat.

Penduduk miskin di Sumbar bertambah 26,44 ribu jiwa menjadi 370,67 ribu jiwa pada Maret 2021 dibanding Maret 2020. Demikian pula dengan angka kemiskinannya yang meningkat menjadi 6,63% dibanding sebelumnya hanya 6,28%.

Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat sebagai kabupaten/kota dengan angka kemiskinan tertinggi di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil Survei Sosian Ekonomi (Susenas) 2021, jumlah penduduk miskin di kabupaten yang wilayah dikelilingi Samudera Hindia tersebut sebanyak 14,31 ribu jiwa (14,84%) dari total populasi. Secara persentase, angka kemiskinan di kabupaten tersebut meningkat dibanding Maret 2020 sebesar 14,35%.

Kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin tertinggi berikutnya adalah Kabupaten Solok, yakni mencapai 8,01%. Diikuti Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka kemiskinan sebesar 7,92%, kemudian Kabupaten Solok Selatan sebesar 7,52%, dan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 7,51%.

Daerah lainnya yang memiliki angka kemiskinan tinggi di Sumbar, yaitu, Kabupaten Pasaman dengan persentase penduduk miskin sebesar 7,48%, Kabupaten Lima Puluh Kota 7,29%, lalu Kabupaten Padang Pariaman sebesar 7,22%, serta Kabupaten Agam dan Kabupaten Sijunjung masing-masing sebesar 6,85% dan 6,8%.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota di Aceh dengan Penduduk Miskin Tertinggi)