Asia menjadi wilayah yang paling banyak membangun reaktor nuklir. Menurut laporan Asosiasi Nuklir Dunia (World Nuclear Assocation), jumlah reaktor nuklir yang sedang dibangun di Asia sebanyak 35 reaktor hingga Desember 2021.
Sementara, sebanyak 56 reaktor nuklir dalam tahap perencanaan dan 220 reaktor dalam tahap pengajuan. Bencana nuklir di Fukushima yang terjadi pada 2011 silam ternyata tidak mempengaruhi keputusan pembangunan reaktor nuklir di Asia.
Hingga saat ini, Tiongkok memiliki 17 reaktor nuklir yang sedang dibangun. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di antara negara-negara lainnya. Kemudian, sebanyak 37 reaktor nuklir dalam tahap perencanaan dan 168 reaktor dalam tahap pengajuan.
Di wilayah Eropa (termasuk Rusia dan Turki), terdapat 15 reaktor nuklir yang sedang dibangun. Eropa juga memiliki 37 reaktor nuklir yang berada dalam tahap perencanaan dan 51 reaktor dalam tahap pengajuan.
Rusia dan Turki sama-sama memiliki 3 reaktor nuklir yang sedang dibangun hingga saat ini. Sementara di Ukraina dan Inggris terdapat 2 reaktor nuklir yang sedang dibangun.