Republik Ceko merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Secara tren, neraca perdagangan Indonesia dengan negara tersebut cenderung fluktuatif dalam satu dekade terakhir.
Pada 2020, misalnya, nilai ekspor Indonesia-Ceko sebesar US$ 70,13 juta atau sekitar Rp 1 triliun (kurs 1US$ = Rp 14.371). Nilai itu turun 19,59% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 87,21 juta.
Sedangkan, nilai impor dari Republik Ceko ke Indonesia sebesar US$ 268,89 juta pada tahun lalu. Nilai itu naik 40,40% pada 2019 yang sebesar US$ 191,51 juta.
Tercatat, nilai ekspor Indonesia-Republik Ceko paling rendah pada 2013 sebesar US$ 61,99 juta. Sementara, nilai impornya yang paling rendah pada 2010 sebesar US$ 72,64 juta.
Ekspor Indonesia-Republik Ceko menyentuh nilai tertingginya pada 2010 yang sebesar US$ 165,73 juta. Sedangkan, nilai impornya tertinggi yakni pada 2020 sebesar US$ 268,89 juta.
Adapun, sejumlah barang yang diekspor Indonesia ke Republik Ceko antara lain mesin dan peralatan listrik, mainan dan kebutuhan olahraga, karet, barang dari kulit, hingga pakaian serta aksesoris. Sedangkan, barang yang diimpor ke tanah air dari negara tersebut berupa kendaraan, mesin dan peralatan mekanik, barang optik, dan plastik.
(Baca: Nilai Ekspor & Impor RI Kembali Meningkat pada Oktober 2021)